Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora mencanangkan propram pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, Selasa (19/7/2022).
Pencanangan dilaksanakan di pendopo kantor desa Tutup dengan dihadiri Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE. M.Si mewakili Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Forkopimcam Tunjungan, perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kepala Desa dan perangkat desa Tutup.
Kepala BPS Blora Nurul Choiriyati, SST., M.M, menyampaikan propram pembinaan Desa Cinta Statistik itu sama se Indonesia di Kabupaten/Kota.
“Jadi gini, program Desa Cinta Statistik itu sama se Indonesia di Kabupaten/Kota, ada semua. Harapannya desa ini mempunyai data yang akurat, up to date dan bisa dipercaya. Jadi kami ada dua orang pembina untuk mendampingi mereka menyajikan datanya itu,” kata Nurul Choiriyati.
Sedangkan untuk di Kabupaten Blora satu desa yakni di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, sebagai pilot project.
“Kalau di Desa Tutup ini bisa berhasil dengan baik, harapannya semua desa dan kelurahan di Kabupaten Blora yang jumlahnya 294 mengikuti hal yang sama. Semuanya menjadi desa dan kelurahan Cantik,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si dalam sambutan yang dibacakan Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE. M.Si menyampaikan perkembangan jaman dan teknologi menuntut Pemerintah Desa untuk terus berkembang.
“Berjalan maju bersama zaman, banyak faktor yang perlu ditingkatkan oleh Desa, salah satunya adalah kualitas sistem birokrasi di dalamnya,” kata Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., S.Mi dalam sambutan yang dibacakan Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE. M.Si.
Disampaikan Bupati Blora, semakin ringkas dan efisien sistem birokrasi di desa, maka akan membawa kebaikan bagi perkembangan desa itu sendiri.
“Terwujudnya Desa Cantik sangat bermanfaat untuk pemutakhiran data yang dimiliki desa, jika data mutakhir, maka arah pembangunan desa akan tepat sasaran. Sehingga hal itu pun akan mempengaruhi arah program pembangunan daerah maupun pusat,” tegasnya.
Pencanangan program Desa Cantik, kata Bupati Blora, merupakan awal yang baik dan menjadi motivasi bagi desa yang lain, karena data sangat penting untuk meningkatkan pembangunan daerah. Sesuai kebijakan baik pemerintah daerah dan pusat.
“Saya juga berharap output dari program Desa Cantik ini berupa inovasi data yang akan ditampilkan sampai level desa, desa dalam angka, publikasi digital desa, pojok statistik desa, E-monografi desa, serta desa dalam peta, kemudian dikemas dalam website desa dan diintegrasikan dengan portal satu data,” harapnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut andil dalam pelaksanaan program desa Cinta Statistik itu.
“Semoga cita-cita untuk membangun sistem statistik nasional yang dimulai dari desa dapat terwujud,” ungkapnya.
Usai membacakan sambutan Bupati Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, menambahkan pemerintah daerah sangat membutuhkan tetang pentingnya data yang valid. Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada Kades Tutup yang telah secara transparan mempublikasikan laporan keuangan desa.
“Apresiasi juga untuk Kepala BPS terkait program pembinaan Desa Cantik di Desa Tutup. Kemarin saya mengikuti sosialisasi, namanya Desa Presisi, itu bukan merupakan saingan BPS melaikan sebagai data pelengkap, dan itu cukup bagus,” kata Sekda Blora.
Sekda Blora berharap kedepan, sesuai harapan Bupati Blora, termasuk didalamnya data desa itu, bisa dikembangkan bekerja sama dengan Dinkominfo Blora untuk membuat website dan sebagainya.
“Ini sedang kita dorong juga, minggu depan, untuk OPD dan seluruh dinas kita tata kembali websitenya, sehingga tidak ada lagi website yang ketinggalan zaman, tidak ter up to date. Jadi kalau buat data adalah data yang up to date,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tutup Kokok Sungkowo mengatakan dengan adanya progran Desa Cantik, berharap desa Tutup akan lebih maju.
“Dan semua data nantinya mempermudah segala kegiatan sehingga adan peningkatan yang lebih baik,” ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora).